FACTS ABOUT KECAP BLITAR KECAP NOMOR SATU DI DUNIA REVEALED

Facts About Kecap Blitar Kecap Nomor Satu di Dunia Revealed

Facts About Kecap Blitar Kecap Nomor Satu di Dunia Revealed

Blog Article

Tapi pengusaha-pengusaha kecap ini tak gampang menyerah. Meski masih terus merugi, Suhardi yang kini mengelola Maja Menjangan tak mau angkat bendera putih.

Akan tetapi, berbeda dengan komoditas lain, salah satunya teh, catatan tentang kecap di Nusantara nyaris tidak ada. Habibie, yang saat ini memiliki lebih dari 400 botol kecap lokal aneka merek, selalu menemui kesulitan saat menggali kepustakaan kecap.

Tapi pengusaha-pengusaha kecap ini tak gampang menyerah. Meski masih terus merugi, Suhardi yang kini mengelola Maja Menjangan tak mau angkat bendera putih.

Proses persiapan dan pemanggangan yang memakan waktu membuat daging bebek menjadi lezat dan kulitnya menjadi renyah. Rasanya yang gurih, manis, dan renyah menjadikannya sebagai hidangan yang sangat terkenal dan favorit para turis.

Lutfi tak keberatan dibilang ‘tak bisa hidup tanpa kecap’. Sejak masih kecil di Bandung, dia menuturkan, kecap manis sudah jadi menu wajib di atas meja makan di rumahnya.

Dua merek kecap ini sudah berumur lebih dari seabad. Keduanya didirikan pada 1880-an. Tapi tak terang benar apakah kedua pabrik ini sudah memproduksi kecap manis sejak mula beroperasi.

Konon, baru pada abad ke-18 kecap manis diperkirakan sudah mulai populer sebagai bumbu penyedap di Nusantara.

Dia minta pelayan untuk membawa sebotol kecap untuk pelengkap nasi goreng dan telur. Tak lama kemudian, pelayan itu membawa sebotol besar kecap.

Dua merek kecap ini sudah berumur lebih dari seabad. Keduanya didirikan pada 1880-an. Tapi tak terang benar apakah kedua pabrik ini sudah memproduksi kecap manis sejak mula beroperasi.

"Banyak sumber yang menyebut awal mula kelahiran kecap di Nusantara. Pada mendapatkan informasi lebih lanjut abad sixteen-17 ada beberapa catatan yang menyatakan bahwa kecap disebut sebagai salah satu jenis saus yang memiliki cita rasa tersendiri.

Kecap oldies dari Semarang yang sudah berusia eighty tahun ini tidak pernah kehilangan penggemarnya. Rasa manis Kecap Mirama tidak pernah berubah. Enggak heran karena hingga ini Kecap Mirama selalu diolah secara tradisional, tanpa bahan pengawet dan pemanis tambahan.

Tapi pengusaha-pengusaha kecap ini tak gampang menyerah. Meski masih terus merugi, Suhardi yang kini mengelola Maja Menjangan tak mau angkat bendera putih.

Karena proses pengolahan yang tradisional itulah kapasitas produksi kecap Sie Wie Bo saat ini masih terbatas. Kalau dulu zaman kakek canggahnya bisa memproduksi setiap hari, Cecil mengakui dia hanya bisa memproduksi sebatas pesanan pelanggan lama dan untuk konsumsi internal keluarga.

Lutfi tak keberatan dibilang ‘tak bisa hidup tanpa kecap’. Sejak masih kecil di Bandung, dia menuturkan, kecap manis sudah jadi menu wajib di atas meja makan di rumahnya.

Report this page